Cara Pintar Menanam Kailan Secara Hidroponik
Kailan atau brokoli Cina memang bukan asli Indonesia, melainkan dari Ciina seperti namanya. Sayur ini memiliki daun dan batang tebal berwarna hijau, dan bunga kecil berbentuk seperti kembang kol atau brokoli.
Kailan memiliki kandungan gizi yang tinggi termasuk mineral, vitamin B, vitamin C, serat, antioksidan, zat besi, kalsium, dan zat-zat baik lainnya. Tidak heran jika batang dan bunga kailan sering diolah menjadi berbagai macam masakan, terutama dengan cara ditumis.
Sebelum anda mengetahui cara menanam kailan secara hidroponik, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan. Pertama, tanaman kailan harus terpapar cahaya matahari langsung dan suhu optimal untuk pertumbuhan kailan adalah sekitar 23 – 35 derajat celcius dengan kelembaban tinggi.
Kemudian tusuk masing-masing rockwool dengan lidi di tengahnya. Setelah 2 jam, pilih bibit yang tenggelam dan letakkan di rockwool 1 biji/rockwool. Letakkan nampan di tempat minim cahaya dan perhatikan 2 atau 3 hari. Saat biji sudah berkecambah, pindahkan nampan ke tempat yang terkena cahaya matahari. Jangan lupa buatlah agar rockwool tetap lembab. Saat benih sudah berdaun 4, benih sudah siap dipindahkan ke hidroponik kit.
Caranya, potong botol plastik ukuran besar menjadi dua lalu lubangi tutup botol dengan diameter kira-kira 1cm, lalu masukkan sumbu kedalamnya dan tutupkan kembali pada botol dan selipkan sumbu didalamnya.
Buat lubang kecil di bahu botol dengan paku. Tuang air nutrisi ke bagian bawah botol dan letakkan bagian atas botol diatasnya secara terbalik. Letakkan campuran tanah dan kompos di bagian atas botol dan pindahkan benih kailan kedalamnya. Pastikan air nutrisi selalu tersedia karena itu adalah satu-satunya sumber nutrisi untuk pertumbuhan tanaman anda.
Demikian artikel mengenai cara menanam kailan secara hidroponik. Semoga bermanfaat.
Kailan memiliki kandungan gizi yang tinggi termasuk mineral, vitamin B, vitamin C, serat, antioksidan, zat besi, kalsium, dan zat-zat baik lainnya. Tidak heran jika batang dan bunga kailan sering diolah menjadi berbagai macam masakan, terutama dengan cara ditumis.
Sebelum anda mengetahui cara menanam kailan secara hidroponik, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan. Pertama, tanaman kailan harus terpapar cahaya matahari langsung dan suhu optimal untuk pertumbuhan kailan adalah sekitar 23 – 35 derajat celcius dengan kelembaban tinggi.
Cara menanam kailan secara hidroponik adalah sebagai berikut:
- Persiapan
- Pembibitan
Kemudian tusuk masing-masing rockwool dengan lidi di tengahnya. Setelah 2 jam, pilih bibit yang tenggelam dan letakkan di rockwool 1 biji/rockwool. Letakkan nampan di tempat minim cahaya dan perhatikan 2 atau 3 hari. Saat biji sudah berkecambah, pindahkan nampan ke tempat yang terkena cahaya matahari. Jangan lupa buatlah agar rockwool tetap lembab. Saat benih sudah berdaun 4, benih sudah siap dipindahkan ke hidroponik kit.
- Pemindahan Ke Hidroponik Kit
Caranya, potong botol plastik ukuran besar menjadi dua lalu lubangi tutup botol dengan diameter kira-kira 1cm, lalu masukkan sumbu kedalamnya dan tutupkan kembali pada botol dan selipkan sumbu didalamnya.
Buat lubang kecil di bahu botol dengan paku. Tuang air nutrisi ke bagian bawah botol dan letakkan bagian atas botol diatasnya secara terbalik. Letakkan campuran tanah dan kompos di bagian atas botol dan pindahkan benih kailan kedalamnya. Pastikan air nutrisi selalu tersedia karena itu adalah satu-satunya sumber nutrisi untuk pertumbuhan tanaman anda.
Demikian artikel mengenai cara menanam kailan secara hidroponik. Semoga bermanfaat.