Cara Mudah Bercocok Tanam Jagung Yang Benar

Menanam jagung mungkin dianggap sebagai hal yang sulit bagi beberapa orang. Hal ini dikarenakan perawarannya yang susah-susah gampang. Tapi tahukah Anda bahwa dengan cara yang tepat, menanam jagung bisa menjadi mudah dan sangat menguntungkan? Bahkan, bercocok tanam satu ini juga dapat dilakukan siapa saja lho.

Lalu bagaimana cara bercocok tanam jagung yang benar? Baca terus artikel ini ya:

• Persiapan Benih

Untuk memulai budidaya jagung sebaiknya persiapkan dulu benih yang unggul atau berkualitas. Tujuanya yaitu untuk mendapatkan hasil panen yang baik. Jenis-jenis benih jagung sendiri ada bermacam-macam seperti jagung biasa, jagung hibrida, ataupun jagung manis.  Sebagai bahan perhitungan, Anda mungkin membutuhkan bibit jagung sebanyak 0,25 kg untuk 100 meter persegi lahan.

• Pengolahan tanah

Sebaiknya lahan yang akan ditanami jagung di bersihkan dulu dari rumput atau semak belukar baik dengan cara dicabuti maupun menggunakan cairan pembasmi gulma. Setelah itu, tanah harus digemburkan dengan cara dicangkul atau di bajak.

Setelah tanah gembur, buatlah lubang sedalam kurang lebih pada tanah yang agak berlempung. Pada tanah yang berpasir, buatlah lubang yang lebih dalam.
Jarak antara satu lubang dengan lubang di sebelahnya idealnya 25cm, sedangkan dengan lubang di depan dan belakangnya adalah 75cm.

• Proses Penanaman

Proses selanjutnya pada cara bercocok tanam jagung yang benar adalah proses penanaman. Masukan biji jagung dalam lubang yang sudah Anda buat. Isi lubang tanam dengan 1 atau 2 biji jagung, lalu tutup lagi dengan tanah. Ini dilakukan untuk menjaga kelembaban tanah agar biji cepat berkecambah. Pada saat ini tidak perlu diberi pupuk dulu.

Kira-kira pada usia 10 hari, tanaman jagung Anda sudah mulai bersemi. Saat inilah pemupukan pertama diberikan. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk organik maupun anorganik.2) tanaman dalam usia 35hari setelah tanam.

• Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman jagung bisa dibilang susah-susah gampang. Pada usia 20- 25 hari, buatlah gundukan tanah di sekitar pangkal tanaman agar tanaman tidak mudah roboh.
Selanjutnya pada usia 35 hari, tanaman jagung perlu diberi pupuk lagi.

Agar mempermudah perawatan, sebaiknya jagung ditanam pada musim hujan agar tidak perlu menyiram dan menghemat air.

• Memanen Jagung

Pada saat jagung berumur 90 – 100 hari, tongkol jagung sudah mulai mengering. TAndanya yaitu tongkol yang awalnya warnanya hijau berubah menjadi kecoklatan. Saat itulah jagung siap dipanen.

Demikian artikel mengenai cara bercocok tanam jagung yang benar. Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba pengalaman menanam jagung ya.

Share this post