Cara Menanam Hidroponik Dengan Media Air

Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan atau hanya menggunakan sedikit sekali tanah. Seperti dalam namanya hidro yang berarti air, hidroponik menggunakan air sebagai penyuplai zat kebutuhan tanaman.

Banyak keuntungan yang bisa anda dapatkan jika anda bercocok tanam secara hidroponik, salah satunya adalah tidak memerlukan banyak tanah. Dengan demikian, metode menanam ini sangat cocok untuk daerah perkotaan dengan lahan sempit.

Cara menanam hidroponik dengan media air ada beberapa jenisnya. Meskipun demikian, ada 2 cara yang paling populer digunakan, yaitu Nutrient Film Technique (NFT) dan dengan cara WICK. Dibawah ini kami akan membahas kedua cara tersebut secara lebih rinci.

Nutrient Film Technique (NFT)

Sistem NFT adalah sistem yang banyak digunakan dalam berhidroponik. Prinsip kerja sistem ini adalah untuk menjaga akar tanaman agar tetap berada di permukaan cairan nutrisi atau di bagian cairan nutrisi yang tidak dalam. Sistem NFT juga identik dengan penggunaan pompa air untuk mengalirkan cairan nutrisi. Biasanya pompa yang digunakan adalah pompa aquarium untuk hidroponik skala kecil.

Cara menanam hidroponik dengan media air tehnik NFT adalah dengan menata pipa paralon sedemikian rupa di tempat yang agak tinggi sehingga air nutrisi bisa mengalir ke bak penampungan yang diletakkan di bawahnya. Selanjutnya air nutrisi tadi akan dialirkan kembali ke pipa atas dengan pompa air.

Teknik WICK

Sistem hidroponik kedua yang tidak kalah populer adalah system WICK. Sistem wick atau system sumbu adalah cara yang sangat mudah dan bisa menggunakan barang- barang bekas untuk bahan pembuatnya. Contoh dari barang bekas yang sering digunakan adalah botol plastik bekas.

Cara menanam hidroponik dengan media air tehnik WICK adalah:

Persiapan bahan dan alat berupa botol plastik bekas miuman kemasan, cutter, kain sumbu kompor, tanah, paku, dan pupuk kompos.
Cara membuatnya adalah dengan memotong botol plastik menjadi dua bagian lalu beri lubang-lubang dengan paku bagian atas botol secara melingkar di bahu botol. Selanjutnya lubangi tutup botol dengan diameter kira-kira 1cm lalu masukkan sumbu kedalamnya dan tutupkan kembali tutup botol.
Selanjutnya, tuang cairan nutrisi ke bagian bawah botol dan letakkan bagian atas botol diatasnya secara terbalik seperti corong. Kemudian letakkan campuran tanah dan kompos di ataas botol, dan media tanam hidroponik siap ditanami.

Itulah dua cara menanam hidroponik dengan media air. Semoga memperluas wawasan anda mengenai hidroponik.