Nih, Cara Menanam Sawi Secara Hidroponik Sederhana
Sawi merupakan sayur yang populer di kalangan masyaratkat Indonesia selain bayam dan kangkung. Sayuran hijau ini memang banyak manfaatnya karena selain kaya serat, sawi juga mengandung banyak zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Tidak heran jika sayur sawi selalu dibutuhkan, tidak peduli jenis sawi hijau, sawi putih, maupun pok coy atau sawi daging.
Tanaman sawi tidak harus dibeli sebab Anda juga bisa membudidayakannya sendiri. Selain dibudidayakan secara tradisional, sawi juga bisa ditanam secara hidroponik. Bagaimana cara menanam sawi secara hidroponik sederhana? Berikut kami beberkan caranya.
Tanaman sawi tidak harus dibeli sebab Anda juga bisa membudidayakannya sendiri. Selain dibudidayakan secara tradisional, sawi juga bisa ditanam secara hidroponik. Bagaimana cara menanam sawi secara hidroponik sederhana? Berikut kami beberkan caranya.
- Persiapan
- Peralatan hidroponik, baik membeli maupun membuat sendiri
- Benih sawi/ kecambah sawi
- Rockwool
- Media tanam berupa tanah dan kompos
- Air
- Cairan nutrisi
- Nampan/ baki
- Menumbuhkan Benih
- Siapkan nampan/ baki, lalu pasang rockwool diatasnya.
- Siram rockwool dengan air secukupnya sampai basah, tapi jangan sampai tenggelam.
- Taburkan biji sawi diatas rockwool yang basah. Tidak perlu banyak, cukup 1 – 5 benih saja.
- Letakkan hasilnya di tempat yang gelap, bisa berupa kolong tempat tidur maupun lemari, ataupun laci.
- Tunggu 24 sampai 48 jam. Kira-kira biji akan berkecambah.
- Setelah berkecambah, pindahkan nampan ke tempat yang terkena sinar matahari tetapi tidak terkena air hujan.
- Pada usia kurang lebih 1 – 2 minggu, benih siap dipindahkan ke media tanam hidroponik.
- Memindahkan Benih Ke Media Tanam
- Campurkan tanah dan kompos, lalu letakkan pada media tanam hidroponik
- Buatlah lubang di tengah media tanam kira- kira dalamnya 1cm
- Cabut benih sawi dari rockwool dengan hatii-hati. Jangan sampai akarnya patah.
- Tanam benih sawi di lubang yang telah anda buat, usahakan agar akarnya tidak menekuk karena akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
- Tutuplah lubang dengan campuran tanah dan kompos.
- Jika anda menanam dengan hidroponik sumbu, pastikan cairan nutrisi tidak sampai kehabisan. Jika anda menggunakan system semprot, jangan lupa menyemprot tanaman dengan cairan nutrisi setiap hari.
- Letakkan tanaman pada tempat yang terkena cahaya matahari tetapi tidak terkena hujan.