Simak Kelebihan dan Kekurangan Bercocok Tanam Hidroponik
Anda sudah pernah bercocok tanam secara hidroponik? Atau mungkin ini sudah “makanan” sehari-hari? Bagi yang menjawab iya, mungkin Anda sudah mengetahui seluk beluk bercocok tanam secara hidroponik termasuk kelebihan dan kekurangannya.
Namun bagi Anda yang belum berpengalaman dalam ber-hidroponik, artikel kami yang satu ini akan membantu memberikan gambaran tentang kelebihan dan kekurangan bercocok tanam hidroponik. Jika penasaran, yuk simak informasi selangkapnya berikut ini:
Namun bagi Anda yang belum berpengalaman dalam ber-hidroponik, artikel kami yang satu ini akan membantu memberikan gambaran tentang kelebihan dan kekurangan bercocok tanam hidroponik. Jika penasaran, yuk simak informasi selangkapnya berikut ini:
Kekurangan bercocok tanam hidroponik
- Membutuhkan modal yang lumayan besar. Jika bercocok tanam secara konvensional, Anda hanya perlu membeli pupuk saja namun dengan berhidroponik perlu membeli hidroponik kit. Apalagi kalau Anda berniat untuk menanam dengan jumlah banyak, pastinya modalnya juga semakin besar.
- Pemeliharaan hidroponik kit lebih sulit. Peralatan hidroponik juga butuh dirawat, dibersihkan, dan direparasi jika rusak, dan ini tidak mudah.
- Perawatan tanaman lebih sulit. Ini karena dalam bercocok tanam secara hidroponik Anda perlu benar-benar meperhatikan kandungan dari cairan nutrisi yang dibutuhkan. Anda juga perlu secara teratur mengukur tingkat keasamannya agar tanaman tumbuh dengan baik.
- Memerlukan ketelatenan ekstra. Jika Anda bukan orang yang telaten dan kreatif, mungkin hidroponik kurang cocok untuk Anda. Setidaknya Anda harus bisa mengelola tanaman dan hidroponik kit Anda sendiri untuk menekan biaya pegawai.
Kumpulan kelebihan bercocok tanam menggunakan hidroponik
- Tidak membutuhkan/ membutuhkan sedikit tanah. Di daerah perkotaan pasti tanah dan lahan kosong sudah sulit dijumpai Menanam secara hidroponik adalah salah satu solusinya jika Anda ingin menyalurkan bakat atau hobi bercocok tanam.
- Tanaman tumbuh lebih cepat. Karena tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik mendapat nutrisi dalam bentuk cairan, nutrisi jadi lebih mudah terserap. Selain itu nutrisi tanaman bisa lebih dikontrol pada cairan nutrisinya.
- Hemat air. Dengan menggunakan system hidroponik, Anda tidak perlu menyiram tanaman Anda.
- Hemat tempat. Dengan system hidroponik, Anda bisa meletakkan hidroponik kit di rak bertingkat. Ini tentunya lebih mengirit lahan daripada menanam di kebun atau sawah.
- Proses memanen lebih mudah. Dengan lahan yang lebih sempit daripada menanam di tanah, tentunya menanam buah dengan hidroponik lebih cepat proses panennya.Begitu pula dengan sayur, Anda tinggal mencabut hasil panen Anda dari hidroponik kit.