Kumpulan Tips Berkebun Hidroponik Secara Sederhana

Anda pernah mendengar hidroponik? Atau mungkin malah sudah sering bercocok tanam secara hidroponik? Bagi anda yang belum tahu mengenainya, hidroponik adalah menanam tanaman dengan tanpa menggunakan tanah untuk media menanamnya. Karena tidak ditanam di tanah, nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan disediakan dalam bentuk air nutrisi yang dialirkan langsung ke akar tanaman. Karena inilah cara bercocok tanam ini disebut hidroponik yang berasal dari kata hidro berarti air.

Air nutrisi hidroponik kini bisa didapatkan secara mudah di pasaran. Meskipun begitu, anda juga bisa lho membuat sendiri air hidroponik dengan mencampurkan air dengan garam-garam mineral yang sudah ditakar dengan formulasi khusus. Bagaimana, menarik bukan?
Kumpulan Tips Berkebun Hidroponik Secara Sederhana
Nah sekarang bagi anda yang ingin bercocok tanam secara hidroponik, kami informasikan kepada anda tips berkebun hidroponik secara sederhana. Pastinya tips-tips dibawah ini akan memperkaya pengetahuan anda mengenai hidroponik.
  • Semaikanlah biji terlebih dahulu
Jika anda akan menanam tanaman dari biji, lebih baik semaikan bijinya terlebih dahulu sebelum ditanam di media tanam hidroponik. Baru setelah biji berkecambah dan memiliki daun sejati dan akar, anda bisa memindahkannya ke media tanam.
  • Memelihara ikan di hidroponik kit
Tips berkebun hidroponik secara sederhana selanjutnya adalah memelihara ikan. Apabila anda memiliki hidroponik kit yang cukup besar, anda bisa memelihara ikan didalamnya lho. Memelihara ikan di hidroponik kit sangat menguntungkan. Pertama, ikan akan memakan kotoran-kotoran seperti lumut yang akan tumbuh didalamnya. Selain itu, ikan juga akan memakan jentik nyamuk yang kemungkinan besar tumbuh di air nutrisi.
  • Menumbuhkan tanaman hidroponik dari limbah dapur
Bonggol sawi hasil limbah dapur bisa ditumbuhkan kembali dengan hidroponik. Caranya, tuangkan air nutrisi ke nampan dengan ketinggian kira-kira 0,5cm. Letakkan bonggol sawi diatasnya dengan posisi tempat tumbuhnya akar menghadap kebawah. Kemudian dalam beberapa hari akar mulai tumbuh. Jika akar sudah tumbuh anda bisa memindahkannya ke hidroponik kit.
  • Hidroponik kit simple dari Styrofoam
Anda bisa membuat peralatan hidroponik sederhana dari Styrofoam. Caranya, Isikan air nutrisi ke nampan atau baskom berbentuk kotak, lalu lubangi lembaran Styrofoam dengan beberapa lubang untuk meletakkan gelas atau pot tempat menanam tanaman. Sifat dasar Styrofoam yang mengambang di air akan membantu tanaman tetap di permukaan

Demikianlah tips berkebun hidroponik secara sederhana dari kami. Semoga memperluas wawasan anda tentang hidroponik.

Iklan Atas Artikel



Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel